nusakini.com - Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno memproyeksikan beroperasinya Mass Rapid Transit (MRT) akan mampu menghemat biaya transportasi warga.

Sandi mengatakan, saat ini masyarakat kelas menengah ke bawah mengalokasikan sekitar 30 persen pendapatannya untuk keperluan transportasi.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

"Kita targetkan, adanya MRT bisa menurunkan biaya transportasi hingga 15 persen," ujar Sandi, saat menutup workshop panel discussion dan focus group discussion (FGD) pemutakhiran Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2014-2030 serta Penyusunan Rencana Jangka Menengah Perusahaan (RJMP) 2018-2023 PT MRT Jakarta, di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat

Menurutnya, MRT merupakan tulang punggung transportasi di Jakarta, baik dari segi pengintegrasian antarmoda dan kebijakan publik di bidang transportasi.

"You are the main show. Semua moda transportasi lainnya mendukung, keterkaitan integrasi akan menjadi sangat penting," terangnya.

Sandi menambahkan, beroperasinya MRT akan memberikan dampak berantai seperti, meningkatnya mobilitas, perbaikan kualitas udara, dan terbukanya lapangan kerja baru.

"Harapan kita hari ini MRT Jakarta menyumbangkan sekitar 7.500 lapangan kerja," tandasnya.(pr/kj/al)